Sabtu, 24 September 2011

TAK ADA JUDUL YANG PAS


Allah sedang mengujiku, sejauh mana aku bersabar dan ikhlas mengenai anak2. Apakah aku berharap ada imbalan dariNya?
Jujur, aku ingin mendapat imbalan dariNya. hanya dari Allah, ingin mendapatkan imbalan atas apa yang kulakukan pada anak2.
Awalnya aku gak kepikiran ingin mendapatkan suatu imbalan, semua ngalir apa adanya.
Tapi saat beberapa teman ada yang mengatakan ini itu yang semua rata-rata mengucapkan hal yang sama pokok pembahasaannya, yang menyatakan bahwa apa yang aku lakukan ini pada anak2 mudah2n dibalas dengan Allah. Mungkin melalui perantara suami yang bakal sayang banget sama aku.
Dri kata2 temanku itu, aku mulai berharap yang macam2. Khususnya suami. Ya, mudah2han Allah member iku suami yang sayang banget sama aku, istilahnya mah…semua untuk aku. Ga Cuma sayang n bisa memenuhi semua kebutuhanku atau tetekbengek lainnya, tapi juga setia. Hehehe…
Lantas kenapa? Akhir2 ini aku malah berharap ingin ada 1 cwok yang sayang banget ma aku? N knapa juga aku ngotot n ngeluh krna aku merasa ga ada 1 pun cwok yg sayang ama aku? Kenapa aku merasa ini semua ga adil karena aku sudah sayang ma anak2 tapi ga ada yang sayang sama aku, satu cowok pun! Kanapa aku merasa seperti itu? Kenapa terkesan menagih pada Allah, Itu salah! Berarti apa yang kulakukan pada anak2 belum ikhlas namanya! Ya, kan?
Dari tayangan di televisi kemarin (gak akan crita, pa mksudnya tyangan televisi), aku sadar.
Dan Sekarang aku gak akan berharap ada satu cowok yang sayang sama aku, gak akan lagi. Aku serahkan semuanya pada Allah.
Ya, aku ingin focus pada anak, dll.
Masalah belahan hati? Ya itu dia tadi, aku serahkan semua pada Allah. Aku ikhlas ya Allah… gak akan lagi berkomunikasi dengan cowok kecuali ada kepentingan dan mendesak. Aku takut kalau aku komunikasi dengan cowok secara intens, takut aku berharap lebih padanya, takut aku menagih lagi padaMu ya Allah….
Biarlah aku di sayang sama suami, bukan yang lain, so aku harus sabar n ikhlas karena harapanku yang ingin disayang dengan belahan hati belum di penuhi olehMu.

Aku yakin Allah telah menyiapkan seseorang untukku. Entah siapa!

Sabtu, 17 September 2011